Hasil penyisiran dan identifikasi objek bawah laut oleh tim SAR gabungan terus dilakukan. Objek yang diduga kuat merupakan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya terdeteksi.
Lokasi objek tersebut bergeser sekitar 1 hingga 2 mil laut atau sekitar 800 meter dari titik datum, lokasi awal kecelakaan kapal yang terjadi pada Rabu (2/7/2025) lalu.