Presiden Prabowo Subianto meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga polisi menindak pengusaha-pengusaha nakal yang mengoplos beras. Prabowo menyebut permainan jahat tersebut merugikan masyarakat mencapai Rp 100 triliun setiap tahunnya.
Prabowo menyebut kasus beras oplosan ini merupakan kejahatan ekonomi yang luar biasa.