Perdana Menteri (PM) Prancis, Francois Bayrou, harus lengser dari jabatannya setelah kalah dalam pemungutan suara untuk mosi kepercayaan di parlemen pada Senin (8/9) waktu setempat. Diketahui Bayrou baru menjabat selama 9 bulan.
Diketahui Bayrou mendapat kecaman atas kebijakan ekonomi terkait penghematan biaya pemerintah hingga 44 miliar Euro. Kebijakan ini dikeluarkan dengan harapan dapat meringankan tumpukan utang Prancis.