Anggun Apriliani dan Muhammad Aditya adalah potret nyata semangat Sekolah Rakyat. Meski sempat putus sekolah, kini mereka kembali punya harapan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Lewat program ini, 70 calon siswa di Kalimantan Selatan siap menjalani tahap cek kesehatan dan MPLS. Keluarga mereka juga akan mendapatkan pendampingan ekonomi, karena Sekolah Rakyat percaya bahwa untuk memutus rantai kemiskinan, dimulai dari pendidikan dan kemandirian keluarga.