25
Video Kisah Ibu Peluk Anak dalam Lumpur Saat Banjir Bandang Terjang Sumbar

Di Palembayan, Sumatera Barat, suara banjir bandang bukan sekadar deru air—tapi detik-detik antara hidup dan hilang. Rina Sitati mengingat bagaimana ia hanya sempat berlari beberapa meter sambil menggenggam tangan anaknya yang baru berusia lima tahun. Sebelum dunia di sekelilingnya tiba-tiba berubah gelap.

Dalam hitungan detik, mereka terseret air berlumpur, dan satu-satunya yang bisa ia lakukan hanyalah memeluk anaknya erat-erat, berharap keduanya mampu bertahan. Bencana banjir dan longsor dahsyat itu telah menewaskan 836 orang dan lebih dari 500 lainnya masih hilang di Sumbar, Sumut, hingga Aceh, menurut data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (4/12).

5,726 Views
6 jam yang lalu