Seorang warga di Tapanuli Selatan, Reliwati Siregar, mengungkapkan kemarahannya perihal pembabatan hutan yang mengakibatkan banjir bandang di Sumatera.
“Tapi, orang-orang yang membuat tangannya yang jahil menumbangi, kayu-kayu hutan tidak dipedulikan. Akibatnya kami yang menanggung, kami yang korban di sini”.
Menurut keterangan warga asal Padang, Yusneli, kayu memang biasa bertebaran saat banjir, namun untuk banjir kali ini jumlahnya sangat banyak.
“Kalau setiap ada galodo (banjir bandang) di atas kan kayu ke sini juga. Ini yang paling-paling dari yang sebelum-sebelumnya”.
Klik di sini untuk menonton video-video lainnya!