Tercetusnya hubungan dagang dengan Uni Eropa memunculkan harapan baru terhadap ekonomi Indonesia. Hal ini terjadi menyusul dilakukannya perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Menteri Perdagangan RI Budi Santoso mengungkapkan jika Eropa memiliki potensi pasar dua kali lebih besar dibandingkan dengan Amerika. Dasarnya, besaran impor Uni Eropa dari seluruh dunia US$ 6,6 triliun sendiri. Angka ini dua kali lipat dari besaran serapan impor Amerika kepada dunia. Lalu benarkah perjanjian dagang ini dapat menjadi sekoci bagi situasi ekonomi RI? Ikuti perkembangannya dalam detikSore hari ini bersama Ekonom senior INDEF.