Starbucks mengumumkan akan menutup sejumlah gerai di Amerika Utara, termasuk roastery ikoniknya di Seattle. Nggak cuma di Amerika Utara, sejumlah gerai di Inggris juga dilaporkan bakal kena imbas. Keputusan ini seiring dengan rencana restrukturisasi yang dilakukan CEO Starbucks Brian Niccol setelah Starbucks mengalami penurunan penjualan dalam enam kuartal terakhir.
"Gerai-gerai yang ditandai untuk ditutup tidak mampu menciptakan lingkungan fisik yang diharapkan pelanggan dan mitra kami, atau di mana kami tidak melihat adanya peluang untuk mencapai kinerja keuangan," tulis Brian Niccol dalam surat kepada karyawannya.