Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Bogor, Fitri Puspitasari, mengungkap 11 muridnya belum bisa atau lancar baca tulis berdasarkan hasil asesmen para guru. Ia juga menyebut ada 2 siswa yang mengalami disabilitas secara intelektual.
Untuk itu, guru SRMP 10 Bogor melakukan pendampingan secara intens kepada murid-murid tersebut sehingga akan siap untuk melanjutkan program matrikulasi.