Akhir desember 2011 lalu, Ade Namnung terserang stroke saat berada di Surabaya dan harus menjalani perawatan selama 2 minggu di ruang ICU. di tengah perjuangannya melawan stroke, Ade harus menerima kenyataan pahit yaitu ditipu oleh sang Manager. dan Asuransi kesehatan yang diharapkan dapat meringankan bebannya ternyata tidak dibayarkan sang Manager. Tak hanya itu sang Manager pun membawa kabur hasil jerih payah Ade sebesar 300 juta rupiah.