Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku menyayangkan pengadaan bus Transjakarta masih menggandeng pabrikan China. Ahok juga menyayangkan dalih Kementerian Perindustrian yang tidak bisa memenuhi pesanan bus lokal dengan alasan Pemprov DKI Jakarta memesan terlalu mendadak.