Pejabat Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra membantah tudingan bahwa ia menyelewengkan kekuasaan di pengadilan Bangkok, Thailand, 6 Mei 2014. Meski sudah mendengarkan bantahan Yingluck, pengadilan baru akan mengumumkan putusannya hari Rabu, 7 Mei.