Tidak banyak yang tahu mengenai keberadaan makam Sentot Ali Basya seorang Panglima Perang Pangeran Diponegoro. Makam yang terletak di Bengkulu ini luput dari perhatian. Untuk itu pemerintah provinsi Bengkulu bermaksud untuk mengurus dan menjadikan makan tersebut sebagai salah satu peninggalan sejarah.