Retret selama lima hari ini jadi titik awal membangun sinergi antar Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai daerah. Selain menyamakan visi dan standar kerja, para peserta juga dibekali bekal penting seputar kurikulum, manajemen sekolah, hingga kepemimpinan inklusif. Langkah ini jadi bagian dari persiapan 100 Sekolah Rakyat yang akan menjangkau hampir 10 ribu siswa di seluruh Indonesia.