Gubernur DKI Anies Baswedan merombak konsep tatanan Jalan Sudirman-Thamrin yang sudah terlebih dulu digagas oleh gubernur sebelumnya, yaitu Ahok. Konsep penataan ala Ahok dinilai Anies tak memenuhi nilai kesetaraan. Alasannya, tak ada ruang melintas untuk motor dan tak ada arena untuk warga berinteraksi di jalan sepanjang 6,5 km tersebut.