Warga Jepang selama tiga tahun terakhir membicarakan rencana pernikahan Putri Mako dengan pria dari kalangan rakyat biasa. Sebagian mereka menyampaikan dukungan terhadap rencana Putri Mako melepaskan gelar kebangsawanannya demi menikahi pria pilihanya sendiri, Kei Komuro.