Kepala Desa Kemiriombo, Nur Wahyu menjelaskan acara perang dawet sudah menjadi tradisi di desanya.
“Dulu kita melaksanakan di tahun 2018. Setelah melaksanakan salat istisqa, berdoa selesai, kita lempar cendol. Istilahnya itu srana (sebagai sarana), sudah menjadi tradisi. Ya cendol dawet," pungkas Nur