Di dalam tubuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebut ada jaringan mata-mata Amerika Serikat (AS) dan Israel. Tudingan itu disampaikan oleh kelompok Houthi di Yaman. Mereka sebut, intel itu dibekali teknologi khusus untuk mengumpulkan informasi militer, ekonomi hingga politik.