Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dr Eva Susanti menyebut Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus thalasemia mayor tinggi di dunia.
Kemenkes RI pada tahun lalu melakukan skrining acak di 21 sekolah DKI Jakarta untuk melihat gambaran awal sebaran kasus. Hasilnya cukup mengejutkan, lebih dari 5,6 persen anak di sekolah tersebut merupakan pembawa thalasemia.
"Estimasi 2.500 bayi lahir dengan thalasemia beta mayor setiap tahun," tutur dr Eva dalam briefing media Hari Thalasemia Sedunia, Selasa (7/6/2024).
Dirinya mengingatkan hal ini menjadi 'alert' dini untuk setiap masyarakat melakukan skrining sedini mungkin, terutama sebelum menikah.
Simak penjelasan lengkapnya di #dokterkepodong!