CEO TikTok, Shou Zi Chew memberikan pernyataan publik pertamanya sejak Mahkamah Agung menegakkan hukum yang melarang aplikasi TikTok beroperasi di Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 17 Januari 2025. Chew berterima kasih kepada Donald Trump atas komitmennya sudah bekerja sama dengan TikTok dalam mencari solusi.