Wakil Ketua Umum Golkar, Idrus Marham, mengapresiasi pemerintah yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) di Raja Ampat. Idrus juga membela Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia, terkait polemik tersebut.
Idrus menyebut IUP turun sebelum Bahlil menjadi Menteri ESDM. Golkar juga menyebut Bahlil tidak 'cuci tangan' atas kasus ini.
Simak juga berita lainnya terkait kisruh tambang di Raja Ampat.