Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rencana Indonesia terhadap tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Indonesia akan menawarkan impor barang dari Amerika Serikat senilai USD 34 miliar atau Rp 547 triliun.
Pembelian barang AS ini terdiri dari sektor energi, pertanian, hingga investasi. Indonesia akan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan AS pada 7 Juli 2025.