Gubernur Pramono Anung bercerita bahwa ia beserta jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta belum tidur semalaman untuk mengurus bencana banjir yang terjadi bersamaan di sejumlah titik. Mulai dari banjir kiriman, banjir akibat curah hujan yang tinggi hingga banjir rob lantaran naiknya permukaan air laut.
Besarnya volume luapan air membuat pemprov harus mengerahkan 600 pompa air sejak kemarin malam, Minggu (6/7). Hasilnya, kata Pramono saat ini banjir tersisa sedikit saja di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Barat.