Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Wijaya Kusumawardhana mengungkapkan penggunaan Artificial Intelligence (AI) di bidang kesehatan masuk kategori risiko tinggi.
Ia menjelaskan, layanan medis tetap harus dikembalikan kepada tenaga kesehatan manusia. Terlebih lagi untuk membuat resep agar tidak keliru.