Badan Pusat Statistik (BPS) merespons fenomena rombongan jarang beli (rojali) di pusat perbelanjaan atau mal. Menurut BPS, rojali belum tentu mencerminkan kemiskinan.
Akan tetapi, rojali bisa sebagai gejala tekanan ekonomi di masyarakat kelas rentan. Fenomena rojali juga menjadi sinyal untuk membuat kebijakan yang tidak hanya menurunkan kemiskinan tetapi menjaga stabilitas ekonomi.