Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyoroti ketimpangan tunjangan anggota DPR dengan gaji buruh. Said mengatakan pendapatan bulanan anggota DPR bisa melebihi Rp 100 juta, sementara gaji buruh Jakarta hanya berkisar Rp 5 jutaan per bulan.
Ketimpangan lebih ekstrim terjadi jika dibandingkan dengan pendapatan driver ojek online. Said menyebut para driver ojol pendapatannya hanya Rp 20 ribu per hari.