Selain itu, IPNU meminta Kemendag menjamin kehalalan produk MBG karena masyarakat Indonesia mayoritas muslim. Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa kebutuhan nampan makanan untuk program ini sangat besar, dengan target 82,9 juta penerima manfaat. Namun kemampuan industri dalam negeri hanya mampu memproduksi 6 juta nampak makanan per bulan.