Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia kekurangan sekitar 70.000 dokter spesialis. Sementara jumlah lulusan dokter spesialis per tahun hanya 2.700, sehingga jika tidak ada percepatan, butuh waktu sekitar 35 tahun untuk memenuhi kekurangan tersebut
Ia juga menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi dalam 4 tahun.