Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) ngajuin tambahan anggaran buat 2026, dari Rp 528 miliar naik jadi Rp 1,06 triliun. Menteri Ekraf Teuku Riefky bilang anggaran itu bakal dipakai buat dua hal: program dukungan manajemen (Rp 290,9 miliar) dan program ekonomi kreatif (Rp 775,4 miliar).
Rencananya, dana ini dipakai buat ngegas banyak program: pemberdayaan desa kreatif bareng BUMDes, pelatihan kriya & UMKM (tenun, anyaman, kuliner), sampai dorong produk lokal biar makin laku di e-commerce. Plus, ada juga festival budaya, musik, film, sampai kuliner biar makin rame. Jadi, duitnya balik ke rakyat lewat kreativitas