Media sosial diramaikan dengan tren penggunaan artificial inteligence (AI) untuk men-generate foto bareng idolanya. Peneliti AI, Hilman F. Pardede, mengatakan di tengah makin canggihnya teknologi, tetap ada yang namanya digital consent.

Sebelum membuat foto itu, kata Hilman, bisa tanyakan dulu ke diri sendiri. "Jadi ada masalah konsen, ya, kan, digital konsen," ucapnya. "Kalau saya pribadi, saya tentu nggak pengin foto saya atau konten saya itu digunakan oleh orang lain untuk menghasilkan konten yang saya juga tidak setuju".

Tonton berita video lainnya di sini, ya!