Rombongan mobil Presiden Ekuador Daniel Noboa ditembaki oleh pengunjuk rasa saat ia sedang mengunjungi Provinsi Canar untuk peresmian fasilitas pengolahan air limbah. Beruntung Noboa selamat dalam penyerangan tersebut.
Diketahui sebelumnya Noboa mendapat kritikan keras dari warganya karena menyetop subsidi solar pada pertengahan September 2025. Dilaporkan kebijakan tersebut membebaskan dana sekitar 1,1 miliar dolar AS (sekitar Rp 18,2 triliun) yang dialihkan dalam bentuk bantuan ke petani.