Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memastikan meninggalnya Maulana Izzat Nurhadi (20) bukan karena unsur kekerasan. IPDN mengatakan calon praja tersebut tewas karena henti detak jantung.
Informasi ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Rektor Administrasi IPDN Arief M Edie. Arief pun menegaskan sudah tidak ada praktik kekerasan di IPDN.