Robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur pada 29 September merupakan pukulan telak bagi wajah pendidikan pesantren di Indonesia. Sebab, di balik runtuhnya bangunan itu, tersembunyi realitas lama yang sering kita abaikan, yakni lemahnya standar pembangunan, tradisi pengelolaan seadanya, dan kecenderungan mengandalkan niat baik tanpa diimbangi profesionalitas.