"Operasi yang kami lakukan untuk Denise disebut stimulasi otak," jelas Profesor Keyoumars Ashkan, ahli bedah saraf yang memimpin operasi. "Kami melakukan operasi ini dalam keadaan sadar agar kami bisa menilai pasien di meja operasi. Kami memperhatikan kecepatan gerakan, kekakuan yang membaik, dan juga tremor yang hilang selama operasi."
Denise pun mengatakan ia merasa senang bisa bermain klarinet lagi.
"Sungguh menakjubkan melihat dan merasakan jari-jari saya bergerak lebih baik dan lebih cepat," ungkap Denise.