Direktur Medis RS YARSI, dr. Muhammadi, MARS mengungkapkan hingga Sabtu (8/11) siang terdapat 15 pasien korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara yang ditangani RS YARSI. 14 di antaranya saat ini sudah masuk ruang rawat inap, sementara 1 orang disebut masih kritis.
Muhammadi mengungkapkan, para korban mayoritas mengalami gangguan pendengaran juga luka bakar. Sementara, 1 korban kritis itu saat ini tengah dipersiapkan untuk tatalaksana lanjutan.