Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut keracunan pangan di Indonesia berdasarkan data Kemenkes 50% berasal dari bakteri E. coli. Dadan meminta setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memasak menggunakan air dalam kemasan mengantisipasi hal ini.
Dadan juga mengungkap setiap SPPG akan menggunakan sterilisasi foodtray seperti lemari dan memiliki uap panas mencapai 120 derajat. Hal ini diharapkan agar foodtray MBG bisa cepat kering dan steril.