Pemerintah menargetkan penempatan 500 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) ke luar negeri pada tahun 2026, sesuai arahan Presiden Prabowo. Wamen Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani membeberkan dari jumlah itu, 300 ribu berasal dari lulusan SMK lewat program SMK Go Global.

Sementara, 200 ribu sisanya akan diambil dari masyarakat umum serta para siswa SMK yang masih aktif bersekolah. Christina menegaskan bahwa angka 500 ribu tersebut merupakan target minimal yang diminta Presiden dan menjadi fokus utama percepatan penyiapan tenaga kerja kompeten untuk pasar global.

Klik di sini untuk menonton video lainnya!