"Kita harus jujur. Bukan perjanjiannya (Perjanjian Paris) yang gagal, kita yang gagal dalam respons kita. Yang gagal adalah kemauan politik sebagian orang," ucap Paus Leo. "Kepemimpinan sejati berarti layanan dan dukungan dalam skala yang benar-benar akan membuat perbedaan."
"Satu dari tiga orang hidup dalam kerentanan yang luar biasa akibat perubahan iklim ini. Bagi mereka, perubahan iklim bukanlah ancaman yang jauh. Mengabaikan mereka sama saja dengan mengingkari kemanusiaan kita bersama," tambah Paus Leo.