Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyebut periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi puncak kedua penjualan ritel setelah Ramadan dan Idul Fitri. Industri ritel kini mengandalkan momentum ini untuk memaksimalkan performa penjualan menjelang penutupan tahun.

Alphonzus mengatakan penjualan pada Ramadan-Idul Fitri tahun ini tumbuh, tapi belum optimal akibat daya beli masyarakat kelas menengah - bawah. Karena itu, Nataru dianggap sebagai kesempatan terakhir bagi sektor ritel untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan pemerintah.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menginisiasi program Indonesia Great Sale 2025 untuk mendorong belanja dalam negeri dan mempromosikan produk lokal. Pekan belanja ini berlangsung dari 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan target transaksi Rp 30 triliun.

Klik di sini untuk menonton video lainnya!