Di zaman yang serba cepat dan modern, ternyata masih ada orang-orang yang nekat hidup di tengah hutan, tepatnya di hutan jati Watuseno, perbatasan Mojokerto-Jombang.
Mereka adalah tiga pasangan suami istri, Saelan dan Lamini asal Nganjuk, Jaini dan Insiati yang juga dari Nganjuk, serta Sakri dan Poniyem asal Jombang. Ketiga pasangan tersebut memilih hidup seadanya dan bekerja di hutan jati.