Erupsi dahsyat dari Gunung Semeru pada hari Rabu, 19 November, mengakibatkan ratusan rumah warga dan fasilitas umum rusak. Bencana ini juga mengakibatkan ratusan hewan ternak mati.

Mayoritas dari kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru disebabkan oleh awan panas guguran yang menimbun permukiman warga. Dari catatan saat erupsi awan panas guguran bahkan mencapai jarak tiga belas kilometer.