Jalur selatan Lumajang–Malang di kawasan Piket Nol diselimuti hujan abu vulkanik yang cukup tebal akibat letusan sekunder Gunung Semeru. Abu menurunkan jarak pandang, membuat suasana menjadi gelap meski sore hari, dan mengganggu pengendara hingga menyebabkan mata kelilipan.

Polisi dan petugas jalan mengevakuasi situasi dengan menyiram air ke kaca kendaraan untuk membersihkan abu agar visibilitas tetap terjaga. Selain itu, aparat mengimbau warga waspadai potensi bahaya seperti lahar dingin dan material vulkanik dari aktivitas Semeru yang masih fluktuatif.