Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengungkapkan saat ini pihaknya masih mengaudit kasus meninggalnya Irene Sokoy dan bayi di kandungannya seusai diduga ditolak 4 rumah sakit di Jayapura, Papua. Aji mengatakan, Kemenkes juga tengah bekerja sama dengan Kemendagri, Pemda, Dinkes, juga rumah sakit setempat untuk mengevaluasi masalah yang terjadi.
Lebih lanjut, Aji menyebut, kasus tersebut menjadi pembelajaran bersama untuk rumah sakit di Indonesia agar tidak lagi terulang. Khususnya rumah sakit-rumah sakit di daerah diharap dapat memperkuat kapasitas dan juga memprioritaskan pasien.