Kejadian ini terjadi lantaran banjir bandang yang tiba-tiba menerjang wilayah tersebut yang membuat warga harus dengan cepat menyelamatkan diri ke hutan tanpa persiapan apapun. Korban yang terjebak terdiri dari sekitar 50 orang warga desa setempat, terdiri dari lansia, bayi, dan orang sakit. Warga akhirnya dapat dievakuasi dengan selamat secara mandiri dengan menggunakan bambu dan tali sebagai alat penyeberangan, pada Kamis (27/11).