"Yang paling sering dari data-data, bukan hanya di Indonesia tapi di dunia, setelah banjir atau longsor, itu adalah Leptospirosis," jelasnya saat dihubungi oleh Tim 20Detik.
"Kedua, yang bisa menjadi wabah adalah penyakit akibat sumber air bersihnya tercemar atau terkontaminasi. Di Indonesia pola epidemiologisnya setiap tahun pasca-banjir, muncul peningkatan kasus diare. Ketiga, yang sering menjadi wabah adalah demam tifoid," tambah Dicky.
Sementara potensi penyakit keempat datang dari peningkatan jumlah nyamuk yang bisa menyebabkan DBD maupun malaria. Namun, kasus DBD maupun malaria biasanya terjadi satu bulan pasca-bencana.