Wamendiktisaintek Fauzan mengatakan bahwa pemerintah terus mencari sumber dana tambahan untuk membantu tenaga kependidikan yang terdampak bencana di Sumatera. Ia mengakui bantuan umum seperti APBN masih terbatas, namun dapat dilakukan dengan skema dukungan yang bebas.
Kemendiktisaintek juga berkomitmen untuk mencegah mahasiswa drop out (DO) akibat tak mampu membayar UKT setelah kejadian bencana ini.