Tiga pelajar SMA Indonesia yang tergabung dalam tim Bayu Sakti, yakni Ksatria Wibawa Putra Murti (16), Owen Tay Jia Hao (16), dan Arga Wibawa (18) mengembangkan drone Rajawali. Bisa ngapain aja sih drone ini?

Drone ini dapat melakukan mapping area, bergerak secara mandiri, dan mampu mendeteksi indikator yang muncul saat bencana.

Atas karya ini pelajar tersebut berhasil menyabet dua penghargaan internasional berturut-turut. Mereka meraih juara 4 kategori Drone Disaster Challenge di ajang World Robot Summit (WRS) di Fukushima, Jepang pada Oktober lalu. Selain itu, mereka juga meraih juara 1 kategori Innovation AI Robot di ajang World Robot Games (WRF) di Taipei, Taiwan pada awal Desember lalu. Wah keren sih mereka ini!