Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan perayaan malam tahun baru 2026 di Jakarta akan digelar secara sederhana dan tidak dalam kemewahan. Ia bahkan meminta agar pesta kembang api di Jakarta untuk memeriahkan tahun baru 2026 ditiadakan dan diganti dengan pertunjukan drone.
Hal itu dilakukan dikarenakan Indonesia masih berduka atas bencana yang menimpa Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Pramono mengungkap nantinya akan ada doa bersama untuk para korban bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.