Pesawat, yang kita tahu, biasanya ada pilot, ada co-pilot. Kalau pilotnya hanya satu, emang bisa? Pesawat dengan satu pilot saja akan terwujud di masa depan. Airbus, produsen pesawat terkemuka di dunia, meniadakan pilot kedua demi teknologi automasi atau sistem yang bekerja secara otomatis. Pilot kedua hanya akan bekerja saat lepas landas dan pendaratan. Sisanya, selama perjalanan pilot kedua beristirahat di kabin karena automasi menggantikan posisinya.
Meski begitu, inovasi ini menerima penolakan dari para pilot di Eropa. Sementara aturan penerbangan global mengharuskan dua pilot di kokpit untuk saling bergantian. Asosiasi Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) sedang mempertimbangkan usulan ini.