Berbagai platform media sosial kini menjadi ruang bagi orang untuk berbagi pengalaman pribadi terkait kesehatan mental. Tidak sedikit pula konten yang berisi informasi mengenai gejala gangguan psikologis, tips penanganan, hingga cara mengenali diri sendiri.
Meski bisa membuka wawasan, arus informasi yang sangat cepat dan bebas ini seringkali tidak melalui proses verifikasi ilmiah. Akibatnya, banyak orang tergoda untuk melakukan self-diagnosis hanya dengan mengacu pada potongan informasi atau pengalaman orang lain di dunia maya.